Selamat Datang

Assalamualaikum Wr. Wb

menu

Kamis, 18 Agustus 2011

Indonesia di 2030

lihatlah.

ketika kau bangun dipagi hari

engkau mebuka televisi

berita yang disampaikan adalah

para koruptor telah dihukum mati



ketika engkau baca koran serambi

berita yang disampaikan adalah

kuburan massal untuk para pencuri berdasi



lihatlah..

ketika kau berjalan ke kota

tidak ada satupun pengimis dan pengamen

di setiap persimpangan

karena mereka sudah berada disekolah

sekolah yang di gratiskan oleh pemerintah



lihatlah...

rumah sakit yang sepi

para dokter yang menganggur

para perawat yang termenung-menung

karena masyarakat Indonesia telah sehat



lihatlah....

LP/Penjara dipenuhi dengan laba2

para polisi tidak lagi memegang senjata

dan tidak lagi memakai seragam

karena masyarakat Indonesia

telah taat sama peraturan



lihatlah,,,lihatlah,,,

para PNS Takut nongkrong di warung kopi

para mahasiswa Takut tawuran

para artis Takut membuka auratnya

para elit politik Takut korupsi

mereka Takut..Takut sama Allah



Lihatlah...lihatlah...lihatlah

pemimpin kita yang menjadi

IMAM SHALAT SUBUH kita



Lihatlah...

inilah impianku untuk negeriku tercinta

di tahun 2030 mendatang

ini memang mimpi

namun tidak meutup kemungkinan

akan terealisasi



"Terinspirasi dari Musikalisasi Puisi

pada saat Pembukaan Unsyiah Fair 7"

ilustrasi manajemen waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata: "Baiklah, sekarang waktunya kuis " Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati- hati batu-batu itu kedalam toples.Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya:" Apakah toples ini sudah penuh?"Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"Kemudian dia berkata, "Benarkah?"Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah toples ini sudah penuh?"Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab."Bagus!" jawabnya.Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang- ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?""Belum!" serentak para siswanya menjawab sekali lagi dia berkata, "Bagus!"Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!""Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT."Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu.Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya.Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu".

kata mutiara

tak ada harga atas waktu tapi waktu itu sangat berharga. memiliki banyak waktu tidak akan membuat kita kaya,tpi menggunakannya denga baik adalah sumber kekayaan.