Selamat Datang

Assalamualaikum Wr. Wb

menu

Sabtu, 26 November 2011

Puisi bagus bikinan Gus Mus (KH. Mustofa Bisri, 1987)

"Kau Ini Bagaimana Atawa Aku Harus Bagaimana"

Kau ini bagaimana?
kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kafir

aku harus bagaimana?
kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai
kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai

kau ini bagaimana?
kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin plan

aku harus bagaimana?
aku kau suruh maju, aku mau maju kau serimpung kakiku
kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku

kau ini bagaimana?
kau suruh aku takwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya

aku harus bagaimana?
aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
aku kau suruh berdisiplin, kau mencontohkan yang lain

kau ini bagaimana?
kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara tiap saat
kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai

aku harus bagaimana?
aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya
aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya

kau ini bagaimana?
kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah
kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah

aku harus bagaimana?
aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi
aku kau suruh bertanggungjawab, kau sendiri terus berucap wallahu a’lam bissawab

kau ini bagaimana?
kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku
kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku

aku harus bagaimana?
aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu
kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu

kau ini bagaimana?
kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis
kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis

aku harus bagaimana?
kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah
kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja

kau ini bagaimana?
aku bilang terserah kau, kau tidak mau
aku bilang terserah kita, kau tak suka
aku bilang terserah aku, kau memakiku

kau ini bagaimana?
atau aku harus bagaimana?

Kamis, 03 November 2011

10 Alasan Untuk mulai berlari (Jogging)

Kalian pasti tau, bahwasanya berlari alias jogging itu baik untuk kesehatan, tapi di antara kita sangat malas untuk melakukannya, lebih memilih untuk bermalas-malasan di sofa, tempat tidur juga depan komputer. So, pakai sepatu anda sekarang dan mulailah berlari.


Mungkin dengan adanya thread ini bisa mengubah mindset anda mengenai "berlari" ini. Berikut 10 alasan yang bisa membuat anda jatuh cinta sama aktivitas berlari. So, cekidot...

1. Kita tak perlu mempelajari bagaimana cara berlari

Berlari merupakan olahraga yang paling sederhana bin simple. Kita tidak perlu mempelajari peraturannya atau cara-caranya layaknya bermain sepak bola atau basket. Jika anda tau bagaimana cara berjalan (kita mempelajarinya sejak bayi) pasti kamu tau bagaimana cara berlari juga.


2. Say goodbye kepada kegemukan.

Para peneliti dari University of Dublin megatakan bahwasanya berlari selama 30 menit saja, bisa membakar 391 kaliri, padahal jika bersepeda dengan waktu yang sama, kalori yang dibakar hanya sebanyak 277 kalori, dan saat bermain tenis hanya 272 kalori.



3. Kita akan menjadi lebih bahagia.

Menurut Andrew Mac Kalots, kepala peneliti Institute of Mental Health, Inggris, latihan fisik bisa menstimulus keluarnya endorphin, senyawa yang bisa mengurangi stress dan bisa membuat kita merasa bahagia.

4. Kita akan memiliki tulang yang lebih kuat.

Menurut National Osteoporosis Society, Inggris, hanya dengan jogging selama 15 menit, selama 3 kali dalam seminggu, cukup untuk mengurangi resiko terkena osteoporosis sebanyak 40 %.

5. Tidak ada batasan umur dalam berlari.

Ketika kebanyakan olahraga memiliki batasan untuk umur, tidak dengan berlari. Bahkan atlet pelari tidak pernah "berhenti" berlari walaupun mereka sudah tua sekalipun. Contohnya yaitu pelari legendaris bernama Ron Hill, walaupun telah berumur 70 tahun, dia tidak pernah ketinggalan untuk berlari setiap harinya sejak Desember 1974.

6. Cocok dengan segala kondisi cuaca.

Walau cuaca panas, cuaca dingin, sedang hujan, juga berangin, tidak adalasan untuk tidak jogging. Tidak ada yang bisa menghentikan kita untuk tidak berlari.



7. Dunia adalah milik kita, saat berlari.

Berlari tiap pagi merupakan pengalaman yang indah. Ketika masih banyak irang yang terlelap di tempat tidurnya, kita keluar rumah untuk jogging dan menikmati indahnya pagi, sepinya jalan, SENDIRIAN...Melihat matahri terbit, woooow... Bukankah itu kepuasan tersendiri bagi kita..?

8. Tidur lebih nyenyak.

Para peneliti dari Medical School, Stanford University pernah menyuruh orang yang tinggal menetap dan menderita insomnia, untuk berlari selama 20-30 menit tiap hari. Dan hasilnya, mereka bisa tidur nyenyak dan durasi tidur mereka bertambah satu jam.


9. Berlari bisa dimanfaatkan saat darurat.

Banyak situasi yang tidak kita inginkan dan berbahaya dalam hidup kita. Dan terkadang kita harus berlari untuk itu. Seperti dikejar anjing, mengejar pencopet, mengejar bis, dll. Bagaimana kita bisa berlari dengan cepat dan baik tanpa pernah berlatih berlari sebelumnya..?

10. Jarang bertemu dokter.

Aktivitas fisik bisa membuat sel tubuh siap untuk melawan infeksi. Itulah yang dikatakan oleh Kath Collins, ahli diet dari St George Hospital, London. Berdasarkan penelitian di University of North Carolina, orang yang jogging selama 15 menit, 5 kali dalam seminggu, resiko sakit menyerang tubuhnya akan berkurang 50%.

ilustrasi manajemen waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata: "Baiklah, sekarang waktunya kuis " Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati- hati batu-batu itu kedalam toples.Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya:" Apakah toples ini sudah penuh?"Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"Kemudian dia berkata, "Benarkah?"Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah toples ini sudah penuh?"Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab."Bagus!" jawabnya.Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang- ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?""Belum!" serentak para siswanya menjawab sekali lagi dia berkata, "Bagus!"Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!""Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT."Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu.Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya.Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu".

kata mutiara

tak ada harga atas waktu tapi waktu itu sangat berharga. memiliki banyak waktu tidak akan membuat kita kaya,tpi menggunakannya denga baik adalah sumber kekayaan.