Selamat Datang

Assalamualaikum Wr. Wb

menu

Rabu, 25 April 2012

Ngomongin Pidie Cuy 1 (Edisi Orang Pidie Pelit)

Assalamualaikum.WR.WB

Berbicara Dunia Anda Boleh melupakan Indonesia,
Namun, Berbicara Indonesia Anda Harus ingat dengan Aceh
Dan jika Berbicara Aceh Anda tidak boleh melupakan Pidie. (Tiiitik)

baiklah kawan2 seperjuangan, di saat matahari yg terus menyinari bumi dan menipiskan ozon,
sehingga kepanasan meningkat dalam tubuh kita,
disaat itulah aliran darah dalam tubuhku mendidih ketika mendengar orang2 yang mengatakan "Orang Pidie Itu Pelit"

untuk menanggapi hal ini saya selaku Laskar Anek Nangroe, yg masih mengalir darah Pidie perlu, dan merasa tergugah jiwa ini untuk mengklarifikasi statement tersebut.
kita mencoba melangkah dari kampung halaman saia yaitu Beureunuen, Kec. Mutiara, warga disini sangat ramah dan tidak pelit menjulurkan tangannya untuk disalami, malah kalau kenal anda di ajak makan kerumah, dan ketika sampai kerumah, jika anda berperilaku sopan dan santun jangankan minum atau makan yang ditawarkan, anak pun berani ditawaran untuk segera anda pinang,hmm,,,

jadi,  kepada orang2 yg mengatakan "orang pidie pelit (Kriet)" itu sebenarnya perlu dipertanyakan lagi kejiwaannya, karna pada dasarnya orang pidie itu sangat dermawan dan dermawati, tidak sedikit kita lihat yg menyumbang uang dalam skala besar untuk pembangunan Mesjid, walaupun setelah mesjid didirikan banyak yang nggak ke mesjid,

menurut analisa saia yang katanya nama saia Ibnu Sa'dan Adnan berkata: orang pelit itu ada di semua daerah, tidak hanya di daerah Pidie saja, juga tidak di dominasi oleh orang pidie, orang yang mengatakan pidie itu pelit, mungkin sudah terganggu kejiwaanya, mungkin dia pernah ditolak oleh orang pidie, atau kalah bersaiang dengan orang pidie dalam berbisnis, sehingga untuk menutupi kekecewaannya maka dikembangkan isu bahwa orang pidie itu pelit (kriet)

pada dasarnya perlu anda ketahui sejarah orang pidie itu dinamakan orang pelit,, itu karna pemangkasan kosa kata yang dilakukan oleh orang pidie, misalnya
Hitam  =  itam
Gaki   = Aki
Jaroe  = Aroe

mendengar dan melihat hal ini, orang2 mengambil kesimpulan, orang pidie itu bahasanya sangat simple,karna kosakata dalam bahasa Pidie itu pendek dan singkat, sehingga lama kelamaan timbul kata2 orang pidie itu pelit dalam berbicara dibuktikan dengan kosakata nya itu sangat singkat, dan lama kelamaan berevolusi lagi menjadi orang pidie itu pelit, dan persepsi orang sudah mulai berubah, tidak lagi memahami substansi pelit disandangkan untuk bahasanya saja, tapi sudah mulai merambah ke hal2 yng lain seperti, uang dan kawan2nya.

terakhir perlu digaris bawahi dan perlu ditanamkan dalam dengan kuat bahwa :
"oarang pidie itu bukan pelit tapi hemat
kami mengeluarkan uang untuk hal2 yang dibutuhkan bukan untuk hal2 yg berfoya2"

sekian tunggu tulisan selanjutnya

Ngomongin Pidie Cuy 2 (Edisi Orang Pidie Mahal)

Rabu, 25 April 2012
di Inoeng Balee, Darussalam Banda Aceh

Wassalamualaikum Wr.Wb.

5 komentar:

  1. Assalamu'alaikum Wr Wb Ibnu Sa'dan, apakah saat ini orang2 Pidie terutama para Mahasiswanya masih hidup hemat di dalam perantauannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu tergantung dari personalnya bg,, ada yg tidak ada yang ada,,

      Hapus
  2. BGi saya oRG pidie BKn lah ORang plit , kriet, malah oRg pidie org ramah, dan pengasih... sperti kta2 anda.,, klo kita banding kn dengan oRg SELATAN ...(AS) Mereka lbih nafsih2... dn lbih mementingkan org2nya sendiri... stelah beberapa tahun sya tinggal sma mereka... dan sya hruz angkat kaki. dan tak betah...!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anonim : semua orang memiliki cara pandang yang berbeda, jangankan yg salah, yang benarpun banyak yg membencinya,

      Hapus
  3. bagai mana pula tentang pidie pra' timpik ulhei...???

    BalasHapus

ilustrasi manajemen waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata: "Baiklah, sekarang waktunya kuis " Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati- hati batu-batu itu kedalam toples.Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya:" Apakah toples ini sudah penuh?"Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"Kemudian dia berkata, "Benarkah?"Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah toples ini sudah penuh?"Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab."Bagus!" jawabnya.Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang- ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?""Belum!" serentak para siswanya menjawab sekali lagi dia berkata, "Bagus!"Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!""Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT."Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu.Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya.Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu".

kata mutiara

tak ada harga atas waktu tapi waktu itu sangat berharga. memiliki banyak waktu tidak akan membuat kita kaya,tpi menggunakannya denga baik adalah sumber kekayaan.