Selamat Datang

Assalamualaikum Wr. Wb

menu

Sabtu, 28 April 2012

Ngomongin Pidie Cuy 2 (Edisi Orang Pidie Mahal)

salamualaikum wr.wb

oke kembali lage bersama saia Ibnu Sa'dan Adnan yang akan membahas permasalahan ini secara tuntas dan setajam sadep,,

bermula dari tulisan saia sebelumnya yg berjudul Ngomongin Pidie Cuy 1 (Edisi Orang Pidie Pelit), dan dengan janji manis saia yg mengatakan akan melanjutkan dgn edisi kedua,yaitu Ngomongin Pidie Cuy 2 (Edisi Orang Pidie Mahal)
maka oleh karena itu, supaya saya tidak dianggap pengumbar janji2 palsu, apalagi ada beberapa fans saia sudah mulai menanyakan kapan keluar edisi baru, maka dengan senang hati pada malam ini saia melanjutkan tulisan tersebut,

oke disaat bumi yang masih suka bersembunyi dari matahari sehingga terjadilah malam,yaitu malam minggu, disaat itulah tidak sedikit muda-mudi yg berkeliaran di TKP (Tempat Khusus Pacaran), sedangkan saia masih menguras kepala untuk memikirkan kampung halaman saia yaitu PIDIE,hmmm (Leh hoe2 Katrok, untong awak nyoe hana itepeu)

oke kembali kee ........ bukaaaan, bukan itu maksud saia
maksud saia adalah kembali ke topik pembahasan kita.

tidak sedikit hari ini kita mendengar dari org2 yg mengatakan bahwa orang pidie itu mahal, eisst jgn salah menafsirkan,, yg dimaksud disni adalah mahar untuk perempuan pidie itu, bukan org pidie dijual,,,

perlu kawan2 ketahui semua, mengenai pembahasan ini, saia rasa ini hal yang setimpal antara mahar yang anda berikan dengan apa yang anda akan dapatkan kedepannya,, mnimal ada 2 keuntungan besar, yaitu
yg pertama : JKA , eisst ini bukan program bg wandi ya,, tapi (Jaminan kesehatan Anda)
hal ini bisa dibuktikan karna sebagian gadis pidie, eh bukan sebagian, tapi sebagian besar gadis pidie itu pinter masak dan sebagian lainnya bisa memasak, jadi kalo anda menikahi gadis pidie, maka kesehatan anda akan semakin meningkat karena nafsu makan anda semakin meningkat, itu baru yg pertama,,

yang kedua : JKH (Jaminan Kesejahteraan Hidup)
hal ini bisa dibuktikan,, jika anda menikah dgn gadis pidie tarok lah dengan mahar 25 mayam emas dibayar tuuunai,, itu belum seberapa dengan rumah yg bisa anda tinggali bersama istri  dan anak anda nantinya, apalagi rumah itu juga dilengkapi alat rumah tangga, jadi anda akan sejahtera dengan tidak lagi jadi kontraktor, alias mikirin kontrak rumah setiap tahunnya,seperti yang dilakukan oleh awak blah deeh

jadi saia rasa mahar orang pidie itu hal yg wajar dan tidak digolongkan mahal, mungkin klo sekilas kita lihat iya mahal, tapi klo kita mengkaji secara lebih mendalam, mungkin anda akan mengatakan itu tidak ada apa2nya ketimbang yang kita peroleh kedepannya,,

terakhir saia ingin menganalogikan hal ini dengan dunia bisnis, kalau anda berani berinvestasi besar maka bersiap2lah dengan keuntungan yg besar,,, kalau anda berani menikahi gadis pidie dengan mahar yang besar, maka bersiap-siaplah menuju kesejahteraan yang besar pula,hmm toing-toing gedebhub (leh oee nyan)

salam manis dari :
Ibnu sa'dan Adnan
yang katanya lagi galau
di banda aceh
sabtu, 28 Aprli 2012 PM : 21:50

before i close i like to say :

wassalamualaikum wr. wb

4 komentar:

  1. Assalamu'alaikum Wr Wb Ibnu Sa'dan, maaf mungkin anda keliru bila suatu pernikahan itu yang menjamin kebahagian adalah materi (HARTA), bahwa sesungguhnya kebahagian itu adalah HATI kita, ketentraman JIWA. Sesungguhnya orang yang kaya itu adalah orang yang merasa cukup dalam hidupnya, cukup waktunya dalam beribadah, cukup waktunya dalam beramal, cukup waktunya dalam membantu sesama, cukup waktunya dalam mencari nafkah buat keluarga (Anak dan Istri), namun orang yang miskin adalah orang yang selalu merasa kekurangan (Orang terkesan kaya yang memiliki rumah mentereng, memiliki mobil mewah, semua fasilitas ada) ternyata dalam hidupnya selalu merasa kekurangan, nah dari hal tersebut dapat kita petik hikmah, yaitu bila anda menikahi seorang gadis sebaiknya jangan memandang HARTA DAN KECANTIKANNYA, namun karena AGAMANYA (Istri yang Shalehah tentunya) dijamin bahagia dunia dan akhirat. Kekayaan di dunia ini hanya sesaat saja kita nikmati dan tidak kekal selama-lamanya karena kita akan menuju kepada MATI dan kehidupan yang kekal di akhirat nanti.

    BalasHapus
  2. waalaikumsalam, trims atas komentarnya, benar sekali yg bapak bilang, sebenarnya tulisan ini bukanlah tulisan yg serius, tapi lebih kepada candaan2 harian sa'dan dengan kawan2..hmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya hanya memberikan MOTIVASI saja buat kalian yang belum menikah dan yang berniat untuk melanjutkan ke jenjang itu. Supaya kriteria dalam memilih akan lebih jelas untuk mencapai kebahagiaan itu. Saya paham dengan maksud Ibnu Sa'dan, tapi hal yang Ibnu sampaikan dapat saja membuat surut kawan2 yang berniat untuk melamar gadis dari Pidie karena Maharnya yang tinggi. Ya kalau boleh dikurangi atau seberapa mampu sang laki2 kenapa tidak?

      Hapus
    2. trims atas sarannya,, tulisan ini hanya ingi mengklarifikasi saja,, karna bayangan orang2 diluar mahar dipidie itu mahal, makanya sa'dan ingin memperjelas, klo yang mereka dapatkan nantinya juga hal yg setimpal,,

      Hapus

ilustrasi manajemen waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata: "Baiklah, sekarang waktunya kuis " Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati- hati batu-batu itu kedalam toples.Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya:" Apakah toples ini sudah penuh?"Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"Kemudian dia berkata, "Benarkah?"Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah toples ini sudah penuh?"Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab."Bagus!" jawabnya.Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang- ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?""Belum!" serentak para siswanya menjawab sekali lagi dia berkata, "Bagus!"Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!""Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT."Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu.Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya.Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu".

kata mutiara

tak ada harga atas waktu tapi waktu itu sangat berharga. memiliki banyak waktu tidak akan membuat kita kaya,tpi menggunakannya denga baik adalah sumber kekayaan.