Selamat Datang

Assalamualaikum Wr. Wb

menu

Senin, 25 Januari 2016

Simpang 5 Banda Aceh Dalam Impian


Kota Banda Aceh, tepatnya Simpang 5 akan segera di sulap, klo bahasa teknik sipil di renovasi menjadi lebih indah, lebih kurang seperti gambar diatas lah, apalagi warnanya cerah ada BIRU dan ada KUNING (hee), dan ini cukup bagus untuk keindahan kota Banda Aceh, dan Tugu ini saya kira perlu di buat sekeren mungkin, karna ini menjadi icon nya kota Banda Aceh, harus ada nilai Islami dalam pembangunan tugu tersebut, karena walikota sendiri mengatakan akan menwujudkan kota madani di Banda Aceh jadi saya mengusulkan di tugu tersebut di buat speaker, untuk :

1. Diputarkan muratal Al-Quran, sehingga para pengguna jalan mendengarkan ayat2 Alquran, kadang dihari itu dia sibuk dgn aktifitasnya, sehingga tdk sempat membaca Alquran, jadi setidaknya ada mendengar Ayat2 suci Alquran, walaupun dlm kondisi sibuk, #kotamadani

2. Simpang 5 rasa2nya sudah menjadi tempat menyampaikan aspirasi bagi aktifis. baik kalangan kecil maupun kalangan besar, Alangkah indahnya jika difasilitasi berupa speaker di sp5, jadi tidak perlu lagi berkoar2 di Toa, yang terkadang 5 menit harus 2 kali ganti baterai, #kotademokrasi

3. Terakhir saya menyarankan supaya desain tugu simpang 5 berbentuk Pintu Aceh yang merupakan icon aceh
Itulah curahan sedikit ide untuk pembangunan kota Banda Aceh semoga bisa bermanfaat, 

Wassalam
Ibnu Sa'dan Adnan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ilustrasi manajemen waktu

Suatu hari, seorang ahli 'Manajemen Waktu' berbicara di depan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan oleh para siswanya.Ketika dia berdiri dihadapan siswanya dia berkata: "Baiklah, sekarang waktunya kuis " Kemudian dia mengeluarkan toples berukuran galon yg bermulut cukup lebar, dan meletakkannya di atas meja.Lalu ia juga mengeluarkan sekitar selusin batu berukuran segenggam tangan dan meletakkan dengan hati- hati batu-batu itu kedalam toples.Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yg muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya:" Apakah toples ini sudah penuh?"Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah!"Kemudian dia berkata, "Benarkah?"Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang-guncangkannya, sehingga kerikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu.Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi: "Apakah toples ini sudah penuh?"Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum!", salah satu dari siswanya menjawab."Bagus!" jawabnya.Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang- ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?""Belum!" serentak para siswanya menjawab sekali lagi dia berkata, "Bagus!"Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.Lalu si Ahli Manajemen Waktu ini memandang kpd para siswanya dan bertanya: "Apakah maksud dari ilustrasi ini?"Seorang siswanya yg antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya!""Bukan!", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya. Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa :JIKA BUKAN BATU BESAR YANG PERTAMA KALI KAMU MASUKKAN, MAKA KAMU TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MEMASUKKAN BATU BESAR ITU KE DALAM TOPLES TERSEBUT."Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yg kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu.Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama, atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya.Jika kamu mendahulukan hal-hal yang kecil dalam prioritas waktumu, maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal yang kecil, kamu tidak akan punya waktu untuk melakukan hal yang besar dan berharga dalam hidupmu".

kata mutiara

tak ada harga atas waktu tapi waktu itu sangat berharga. memiliki banyak waktu tidak akan membuat kita kaya,tpi menggunakannya denga baik adalah sumber kekayaan.